KONI Bengkayang saat ini tengah berfokus pada pembenahan infrastruktur olahraga sebagai prioritas utama. Langkah ini diambil demi meningkatkan prestasi atlet daerah secara signifikan. Dengan fasilitas yang lebih baik, diharapkan bibit-bibit unggul dapat berkembang optimal, membawa nama Bengkayang semakin berkibar di kancah olahraga nasional.

Pembenahan infrastruktur oleh KONI Bengkayang meliputi berbagai aspek. Mulai dari renovasi lapangan yang ada, pembangunan fasilitas baru, hingga pengadaan peralatan olahraga modern. Ini semua bertujuan untuk menciptakan lingkungan latihan yang kondusif dan sesuai standar.

Ketua KONI Bengkayang menyadari betul bahwa infrastruktur adalah tulang punggung prestasi. Tanpa fasilitas yang memadai, atlet sulit mengasah kemampuannya secara maksimal. Oleh karena itu, investasi pada sarana prasarana menjadi sangat krusial dan tidak bisa ditunda lagi.

Dana untuk pembenahan ini diharapkan datang dari berbagai sumber. Selain alokasi anggaran daerah, KONI Bengkayang juga aktif mencari dukungan dari sektor swasta dan program CSR perusahaan. Kolaborasi ini penting untuk mempercepat realisasi proyek-proyek infrastruktur.

Prioritas pembenahan akan disesuaikan dengan kebutuhan cabang olahraga unggulan. Misalnya, perbaikan lapangan sepak bola, pembangunan fasilitas bulutangkis, atau peningkatan area latihan atletik. Setiap cabang olahraga harus mendapatkan perhatian yang proporsional.

Selain pembangunan fisik, KONI Bengkayang juga akan fokus pada pemeliharaan. Fasilitas yang sudah ada harus dirawat secara berkala agar tetap berfungsi optimal. Ini memastikan investasi yang telah dikeluarkan tidak sia-sia dan dapat dimanfaatkan jangka panjang.

Dampak positif dari pembenahan infrastruktur ini sangat besar. Selain meningkatkan performa atlet, juga akan memotivasi masyarakat untuk berolahraga. KONI berharap dapat menumbuhkan budaya hidup sehat di kalangan warga Bengkayang melalui fasilitas yang nyaman.

Program sosialisasi kepada masyarakat juga akan digencarkan. Tujuannya adalah mengajak partisipasi aktif dalam menjaga dan memanfaatkan fasilitas olahraga. Rasa memiliki akan mendorong masyarakat untuk merawat bersama aset berharga ini.

KONI juga berencana menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan. Fasilitas olahraga yang baru dapat dimanfaatkan sebagai pusat latihan bagi siswa-siswa sekolah. Ini akan membantu menjaring talenta muda sejak dini dan memperkuat pembinaan berkelanjutan.