Peran Suplemen: Membedah Creatine dan Whey Protein untuk Pemulihan Cepat

Dalam dunia fitness dan angkat beban, pemulihan pasca-latihan sama pentingnya dengan sesi latihan itu sendiri. Proses pemulihan yang cepat adalah kunci untuk meningkatkan frekuensi latihan dan, pada akhirnya, memaksimalkan pertumbuhan otot dan kekuatan. Di sinilah Peran Suplemen seperti Creatine Monohydrate dan Whey Protein menjadi sangat krusial. Kedua zat ini tidak bekerja dengan cara yang sama, tetapi keduanya memberikan dukungan ilmiah yang kuat untuk proses adaptasi tubuh terhadap stres latihan. Peran Suplemen ini adalah untuk mengisi celah nutrisi dan energi yang tidak selalu dapat dipenuhi hanya dari makanan sehari-hari.

Whey Protein adalah suplemen yang paling banyak dikenal dan memiliki Peran Suplemen yang jelas: menyediakan blok bangunan (building blocks) untuk perbaikan dan pertumbuhan jaringan otot. Saat latihan beban, terjadi kerusakan mikroskopis pada serat otot. Whey Protein, yang cepat dicerna, mengirimkan asam amino esensial—terutama Leusin—ke otot dengan cepat. Leusin adalah pemicu utama sinyal mTOR yang memulai sintesis protein otot. Konsumsi Whey Protein segera setelah latihan telah lama menjadi praktik standar untuk mengoptimalkan pemulihan, membantu mengurangi Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS) atau pegal-pegal pasca latihan.

Di sisi lain, Creatine Monohydrate memiliki mekanisme kerja yang berbeda. Creatine berfungsi sebagai sistem energi cadangan cepat dalam sel otot. Ia membantu meregenerasi Adenosine Triphosphate (ATP)—sumber energi utama tubuh—yang digunakan saat melakukan gerakan eksplosif berintensitas tinggi (seperti mengangkat beban berat atau sprint). Dengan meningkatkan cadangan Creatine dalam otot, atlet dapat mempertahankan performa output kekuatan mereka lebih lama selama sesi latihan, yang secara tidak langsung meningkatkan kualitas stimulasi otot.

Kajian ilmiah yang dilakukan oleh Pusat Kesehatan Olahraga (PKKOR) Universitas Gadjah Mada pada hari Senin, 21 Oktober 2024, menemukan bahwa subjek yang mengombinasikan asupan Creatine ($5 \text{ gram}$ per hari) dan Whey Protein ($25 \text{ gram}$ pasca latihan) menunjukkan peningkatan signifikan dalam kekuatan maksimum ($1RM$) sebesar $8\%$ dan pemulihan otot yang lebih cepat, dibandingkan kelompok plasebo. Data ini menegaskan bahwa kombinasi yang tepat dari kedua suplemen ini adalah strategi pemulihan yang didukung oleh ilmu pengetahuan.