Verifikasi Cabang Olahraga (Cabor): Sebuah Tuntutan Bahwa Standar Harus Sama Ketatnya untuk Semua Kontingen Provinsi Menuju Pekan Olahraga Nasional (PON)
PON adalah puncak dari prestasi olahraga nasional, sehingga integritas kompetisi harus dijaga. Verifikasi Cabang Olahraga (Cabor) adalah benteng pertama untuk memastikan keabsahan atlet. Penerapan Standar yang konsisten adalah kunci utama keadilan antar kontingen.
Standar Ganda Merusak Kepercayaan
Sayangnya, sering muncul isu disparitas dalam proses verifikasi antara satu provinsi dengan yang lain. Jika Standar verifikasi diterapkan secara longgar di beberapa daerah, hal ini dapat merusak semangat sportivitas dan menghilangkan kepercayaan publik terhadap hasil PON itu sendiri.
Standar Administratif dan Usia Atlet
Salah satu fokus utama adalah verifikasi Standar administratif, seperti domisili atlet dan batas usia. Penggunaan atlet “dadakan” atau transfer atlet yang tidak sah merugikan pembinaan jangka panjang. Aturan yang sama ketatnya harus berlaku tanpa pandang bulu.
Verifikasi Teknis dan Kualitas Atlet
Verifikasi tidak hanya soal dokumen, tetapi juga tentang kualitas teknis Cabor. Setiap Cabor harus memenuhi Standar kompetensi minimal yang telah ditetapkan oleh Federasi Nasional. Ini memastikan bahwa atlet yang bertanding benar-benar hasil pembinaan daerah.
Pentingnya Tim Verifikator Independen
Untuk mengatasi subjektivitas, pembentukan tim verifikator yang sepenuhnya independen dan terpusat sangat penting. Tim ini harus memegang teguh tunggal yang telah disepakati dan memiliki kewenangan untuk mendiskualifikasi cabor atau atlet yang terbukti melanggar.
Memitigasi Risiko Protes dan Sengketa
Verifikasi yang ketat di awal akan mengurangi potensi protes dan sengketa di tengah atau akhir kompetisi. Memastikan bahwa setiap kontingen memenuhi yang sama sebelum berlaga adalah langkah preventif demi kelancaran seluruh rangkaian acara PON.